Seperti diketahui, dunia saat ini memasuki era revolusi industri 4.0. Revolusi industri dunia keempat ini ditandai masifnya perkembangan teknologi informasi. Aspek digital telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Ini dilihat dari proses bisnis pun kini dipercepat dengan ada sistem online.
Hal yang paling dikhawatirkan orang yaitu revolusi industri 4.0 akan kurangi tenaga kerja, dan menggantikannya dengan sistem robotic. Padahal tidak demikian.
Revolusi industri 4.0 justru akan membuka kesempatan kerja yang lebih luas serta membangun pekerjaan manusia menjadi lebih cepat dan mudah.
Revolusi industri 4.0 turut memberikan peluang dan tantangan baru bagi setiap negara agar bisa bertahan dalam persaingan global yang kompetitif. Indonesia termasuk menjadi negara yang siap hadapi revolusi industri 4.0.
Pemerintah telah membentuk Komite Industri Nasional. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan, komite ini akan memperkuat kerja sama dan memfasilitasi penyelarasan di antara kementerian dan lembaga terkait dengan para pelaku industri dalam negeri agar Indonesia mampu kompetitif memasuki era digital tersebut.